Blog Archive

Thanks For Like My Blog :)

Reizi Senseii

Buat Lencana Anda Soul Eater Logo

Jumat, 11 Januari 2013

Macam Formula Excel dan Jenis Formula Excel


 http://support.geckoboard.com/attachments/token/zlfug2uqexitfbe/?name=Excel%20Logo.png

Untuk Hari ini saya akan menjelaskan tentang rumus excel, mungkin bagi beberapa orang ini sudah diluar kepala tapi untuk yang awam seperti saya mungkin perlu sangat oleh karena itu saya memberikan ini sekalian untuk tugas :D

Formula excel merupakan rumus-rumus yang digunakan untuk melakukan penjumlahan, perkalian, pengurangan hingga analisis data yang lebih kompleks. Itu mungkin sebabnya formula excel juga kerap di asosiasikan sebagai rumus excel. Pada bagian ini, membahas beragam formula yang sering diterapkan dalam Ms Excel untuk membantu mengolah data yang berupa angka. Simak uraian di bawah ini untuk mengetahui penjelasan selengkapnya. Formula dalam Kelompok Statistik
Kita bisa menggunakan formula dalam kelompok statistik untuk melakukan penghitungan sederhana seperti penjumlahan, rata-rata, nilai tertinggi, nilai terendah, dan lain sebagainya. Berikut ini adalah beberapa jenis formula dalam kelompok statistik yang wajib diketahui:
=SUM(range). Berfungsi untuk menjumlahkan angka dari suatu range tertentu.
=AVERAGE(range). Berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata dari suatu range.
=MAX(range). Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari sederet angka yang terdapat dalam sebuah range.
• =MIN(range). Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari angka-angka yang terdapat dalam range tertentu.
=COUNT(range). Berfungsi untuk menghitung jumlah data yang terdapat dalam range tertentu.
=STDEV(range). Berfungsi untuk menghitung standar deviasi atau penyebaran angka dari deretan angka-angka yang terdapat di dalam suatu range.
=MEDIAN(range). Berfungsi untuk mencari nilai tengah dari suatu range.
Penerapan formula statistik yang dibahas di atas bisa diikuti pada contoh soal di bawah ini:
» Terlebih dahulu masukkan data-data ke dalam tabel yang berisi laporan penjualan.
biasa. Letakkan pointer pada sel F4 terlebih dahulu, lalu ketikkan rumus =C4+D4+E4. Sesudah itu, kita bisa melihat jumlah total barang pada kolom Total.
Arahkan kursor mouse di pojok kanan bawah pada sel F4. Klik dan drag ke arah bawah untuk menyalin rumus sebelumnya sehingga semua sel dalam kolom Total terisi lengkap seperti ilustrasi di bawah ini.
Setelah itu, apabila hendak menghitung nilai Subtotal penjualan, letakkan pointer pada sel FI 1. Kemudian ketikkan rumus =SUM{F4:F10) pada sel tersebut.
Apabila ingin mengetahui hasil penjualan rata-rata, ketikkan rumus =AVERAGE(F4:F10) pada sel F12.
Ketikkan formula =MAX(F4:F10) untuk mengetahui nilai penjualan tertinggi pada sel FI 3.
Jika ingin mengetahui nilai penjualan terendah, isikan rumus =MIN(F4:F10) pada sel F14.
Untuk mengetahui jumlah item secara keseluruhan ketikkan rumus
=COUNT(B4:B10) pada sel F15.
» Sedangkan standar deviasi dapat diketahui dengan mengetikkan rumus =STDEV(F4:F10) pada sel F16.
» Selanjutnya, nilai tengah dari keseluruhan jumlah penjualan itu bisa diperoleh dengan mengetikkan formula =MEDIAN(F4:F10) pada sel FI 7.
Formula dalam Kelompok Logika
Fungsi logika digunakan untuk melakukan perintah tertentu berdasarkan pertimbangan apakah kondisi yang ada dengan syarat yang ditentukan benar atau tidak.
Rumus dasar fungsi logika =IF(X,Y,Z).
Adapun keterangannya adalah sebagai berikut:
X: Syarat yang ditentukan.
Y: Perintah yang dilakukan jika kondisi sesuai dengan syarat.
Z: Perintah yang dilakukan apabila kondisi tidak sesuai dengan
syarat.
Simbol-simbol yang sering digunakan untuk menyusun fungsi IF adalah sebagai berikut:
> : lebih besar.
>= : lebih besar sama dengan
< : lebih kecil
= : sama dengan
Untuk mengetahui cara penggunaan formula ini, perhatikan contoh soal berikut.
Berdasarkan tabel di atas, kita bisa melihat pada kolom Nilai yang menampilkan nilai para siswa yang mengikuti ujian akhir. Angka-angka pada kolom itulah yang akan menentukan apakah siswa lulus atau tidak lulus ujian. Syarat-syarat yang akan ditetapkan adalah sebagai berikut:
Jika nilai siswa lebih besar atau sama dengan 6 maka siswa akan dinyatakan lulus ujian.
Jika siswa memiliki nilai yang lebih kecil dari angka 6 maka siswa akan dinyatakan tidak lulus ujian.
Berikut langkah-langkah yang bisa digunakan untuk menyelesaikan soal tersebut:
» Awali dengan mengklik sel E5. Sesudahnya, aktifkan tab Formulas dan klik tombol segitiga pada opsi Logical.
» Lanjutkan dengan memilih opsi IF.
» Sesaat kemudian akan muncul kotak dialog Function Arguments. Pada kotak teks Logical_test ketikkan D5>=6. Sesudah itu, ketikkan “Lulus” pada kotak teks Value_if_true.
Dan ketikkan “Tidak Lulus” pada kotak teks Value_if_false.
Klik tombol OK untuk memperoleh keterangan lulus atau tidak lulus pada sel E5.
Arahkan kursor mouse di pojok kanan bawah pada sel D5. Lalu klik dan drag ke arah bawah untuk menyalin rumus sebelumnya.
Selanjutnya, kita bisa melihat tampilan tabel yang telah terisi keterangan lengkap seperti ilustrasi di bawah ini.
Formula dalam Kelompok Matematika dan Trigonometri
Ms Excel 2007 menawarkan formula khusus yang akan mempermudah kita ketika bekerja dengan matematika dan trigonometri. Kita bisa memperoleh nilai ASIN, ACOS dan lain sebagainya dengan sekali langkah praktis jika menggunakan bantuan formula dalam kelompok ini. Berikut beberapa formula dari kelompok matematika dan trigonometri yang bisa digunakan:
=SQRT(number)
Berfungsi untuk menghasilkan akar kuadrat dari bilangan yang dimasukkan ke dalam sel. Contoh: =SQRT(49), maka setelah menekan tombol Enter akan mendapatkan hasil 7.
=EVEN(number)
Berfungsi untuk membulatkan sebuah bilangan pecahan menjadi bilangan genap. Contoh: =EVEN (5,5) akan menghasilkan angka 6.
=ABS(number)
Berfungsi untuk menghasilkan nilai yang selalu positif dari angka yang dimasukkan ke dalam sel. Contoh: ABS(-2) adalah 2.
=MOD(number, divisor)
Berfungsi untuk memperoleh hasil sisa pembagian dari dua bilangan. Contoh: =MC)D(86,10) menghasilkan 6.
=ACOS(number)
Berfungsi untuk memperoleh nilai arcosinus di dalam radian. Contoh: =ACOS(0.85) akan menghasilkan nilai 0.554811033.
=ASIN(number)
Berfungsi untuk mendapatkan nilai arsinus dalam sebuah radian. Contoh =ASIN(0.85) akan menghasilkan nilai 1.015985294.
=ATAN(number)
Berfungsi untuk memperoleh nilai arctangent di dalam sebuah radius. Contoh: =ATAN (0.85) akan menghasilkan nilai 0.704494064.
Demikian tadi ulasan mengenai formula excel dan jenis formula excel. Semoga dapat membantu bagi yang membaca. AMIN !!!

0 komentar

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.
Create By : Reizi Rahmat Nur Hidayat